Jumat, 31 Mei 2013

Apa itu Masa Lalu ?

Assalamualaikum :)
Kali ini saya akan memberi sedikit ulasan tentang masa yang pernah dialami oleh semua golongan, yaitu masa lalu.
Umumnya orang-orang merasa sedih mengingat masa lalu, tapi ada orang yang bahagia mengingat masa lalu. Hal ini membuat banyak pepatah menjadi berlawanan. Ada yang mengatakan bahwa masa lalu itu harus dilupakan, ada pula yang mengatakan bahwa masa lalu itu tidak boleh dilupakan. Nah, di sini saya akan memberi jalan tengah bagi pembaca.
Masa lalu adalah segala sesuatu yang telah terjadi, baik kita yang memutuskan terjadi berdasarkan kemauan kita ataupun tidak. Kehidupan manusia itu berbeda-beda. Ada yang pernah mengalami masa lalu kelam, ada juga manusia yang pernah mengalami kebahagiaan di masa lalunya. Umumnya, orang yang mempunyai masa lalu kelam sangat ingin melupakannya. Tetapi berbeda dengan orang yang mempunyai masa lalu bahagia. Berbagai pepatah juga banyak yang berselisih. Pepatah satu mengatakan "Yang lalu, biarlah berlalu. Tak perlu diungkit kembali". Pepatah dua mengatakan "Jangan pernah melupakan masa lalu, karena masa lalu adalah bagian dari hidupmu". Sebenarnya, tergantung pada cara kita menyikapinya.
Yang pasti, hidup itu bertahap. Tak ada manusia yang begitu terlahir langsung sukses. Tak ada juga manusia yang baru lahir sudah langsung terpuruk. Dan yang perlu diingat, guru terbaik dalam hidup adalah masa lalu. Bila masa lalu itu kelam, jadikanlah sebuah motivasi agar kehidupan kita di masa depan tidak sekelam itu. Jadikanlah sebagai ajang membangun diri agar lebih baik. Setelah sukses nanti, kita pasti akan bangga dengan masa lalu yang kelam itu. Kita akan bangga telah bangkit dan berjuang hingga akhirnya kita telah bahagia.
Bila masa lalu itu cerah, jadikanlah tolok ukur kehidupan. Jangan jadikan masa depan kita kelam. Jadikanlah masa depan kita cerah seperti masa lalu. Apa yang dilakukan seperti dulu, hendaknya kita pelajari untuk masa depan kita yang akan datang. Bila masa lalu sudah indah, mengapa masa depan harus kelam ? Tokohnya saja adalah diri kita sendiri.
Jadi kesimpulannya, masa lalu tak harus dilupakan, karena masa depan juga tidak akan ada jika tidak ada masa lalu. Dan tak harus diingat-ingat terus juga, karena hidup itu tak hanya di masa lalu. Masih ada masa depan yang menanti. Kita memang punya masa-masa indah, kelam, duka, dan bahagia. Dibalik itu semua, ada hikmah yang terkandung, yang sebenarnya harus kita pelajari :)
Semoga bermanfaat :)

@mirnasafith
URL : https://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/apa-itu-masa-lalu.html

Empat Hal Sebelum Tidur :)

Assalamualaikum :)
Kali ini saya akan menginformasikan tentang hal yang sangat berhubungan dengan kebiasaan sehari-hari, yaitu tidur. Silahkan dibaca postingnya yaa :)

Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup. Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan, tetapi juga karena pola hidup.
Bagi umat Islam, ada empat perkara yang dapat dilakukan untuk mempertebal iman sebelum tidur. Empat hal tersebut adalah kebiasaan Rasulullah SAW sebagai suri teladan manusia. Rasulullah SAW bersabda :
1) Jika engkau hendak tidur, bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, seakan-akan engkau menghatamkan Al-Qur'an.
2) Bacalah Shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan para Nabi sebelumnya, maka engkau akan mendapatkan syafa'at di hari kiamat kelak.
3) Beristighfarlah untuk para mukminin, maka mereka akan meridhaimu.
4) Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, dan bertakbir. Maka seakan-akan engkau telah melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Bagaimana? Caranya mudah, insyaallah pahalanya juga berlimpah :)

@mirnasafith
URL : https://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/empat-hal-sebelum-tidur_31.html

Arti Kata Mencintai yang Sebenarnya

Mencintai berarti mengerti
Mencintai berarti memahami
Mencintai berarti menghargai
Mencintai berarti peduli
Mencintai berarti merasakan
Mencintai berarti menerima apa adanya
Mencintai berarti rela melepaskan kebahagiaan demi yang dicintai

Yang dicintai perbedaannya
Yang dicintai kelebihan dan kekurangannya
Mengharap rindunya
Mengharap senyumnya menyapa

Tapi..
Mencintai bukan berarti menguasai
Mencintai tak harus mengubah diri



@mirnasafith
URL : https://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/arti-kata-mencintai-yang-sebenarnya.html

Orang Islam ? Jangan Dulu Percaya Pada Ramalan!

Assalamualaikum :)
Sebagai orang Islam, hendaknya kita ikuti seluruh anjurannya dan menjauhi apa yg dilarang oleh Allah SWT.
Di sini, saya akan menjelaskan tentang satu tradisi yang masih digemari hingga saat ini, yaitu Ramalan.
Ramalan atau Nubuat adalah prediksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan datang, seperti jodoh, keuangan, kesuksesan, dan lain-lain. Sepanjang sejarah, manusia telah mencari-cari pengetahuan akan peristiwa masa depan melalui individu-individu ataupun kelompok-kelompok yang dianggap memiliki bakat meramal.
Tetapi sebagai seorang muslim, hendaknya kita lebih beriman pada ketetapan Allah SWT, bukan pada seorang peramal, dukun, dan sebagainya. Allah SWT telah menetapkan qada dan qadar pada setiap manusia. Jika manusia lebih percaya pada ramalan, berarti manusia tersebut telah menjadi seorang yang musyrik.
Jangan dulu percaya pada perkataan manusia tentang masa depan. Walau pun orang tersebut menggunakan syari'at Islam. Dalam Islam, memang ada manusia yang diberi kelebihan untuk melihat masa depannya. Akan tetapi, semua itu bukan untuk dijadikan ajang sensasi.
Ramalan itu berasal dari Yunani dan dalam ramalan tersebut tercatat banyak nama-nama dewa. Bukankah kita sebagai umat Islam hanya menjadikan Allah SWT sebagai Pencipta? Lantas untuk apa kita mempercayai ramalan yang entah bagaimana diciptakannya.
Orang yang memasuki rumah atau kediaman peramal atau dukun, lalu dia tidak mempercayainya, maka shalat orang tersebut akan ditolak selama 40 hari.
Bagi kita umat Islam, percayalah pada ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT, bukan pada ramalan.
Ramalan yang berdasarkan bulan lahir, tahun lahir, atau pun nama, sama saja menimbulkan dosa.
Allah SWT Berfirman : "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib tak ada yang mengetahuinya selain Dia sendiri. Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya."

Semoga bermanfaat :)
URL : https://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/orang-islam-jangan-dulu-percaya-pada.html