Selasa, 31 Desember 2013

Bagaimanakah Umat Muslim terhadap Tahun Baru Masehi ??

Assalamualaikum wr.wb.
Kali ini saya akan posting tentang perayaan tahun baru :)
Sebagai umat Muslim, hendaknya kita tidak terlarut dalam hura-hura perayaan tahun baru. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menghambur-hamburkan segala sesuatu untuk hal yang tidak penting, termasuk pesta tahun baru.
Perayaan tahun baru Masehi seakan lebih meriah daripada perayaan tahun baru Hijriah. Sebagian umat Muslim yang tidak beriman berbondong-bondong untuk merayakannya. Astaghfirullah.. Manusia seakan hilang akalnya dan diperbudak oleh budaya orang kafir. Tahun berikutnya adalah tahun ujian bagi umat yang mungkin akan lebih berat dari tahun sebelumnya. Apabila difikirkan secara mendalam, apakah ada untungnya menghamburkan uang dan tenaga untuk sesuatu yang tidak berpahala sama sekali ? Bahkan Dalil Islam menyebutkan bahwa merayakan tahun baru dengan berpesta itu hukumnya haram. Dalam perayaan tahun baru itulah banyak dijadikan ajang untuk berbuat dosa.
Merayakan tahun baru Masehi merupakan tradisi bagi orang-orang Nasrani. Dalam Hadist dikatakan bahwa: "Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka".
Apa yang seharusnya umat Muslim lakukan di malam tahun baru ? Bukanlah meniup terompet atau menyalakan kembang api seperti kebanyakan umat Muslim yang tidak beriman lainnya. Budaya umat Muslim untuk menghadapi tahun baru adalah :


  1. Shalat malam. Sesungguhnya shalat malam adalah ajang memohon doa yang paling nyata.
  2. Sujud Syukur. Bersyukurlah kepada Allah SWT, karena kita masih diberi rizki umur dan keberkahan lainnya di tahun sebelumnya.
  3. Membaca doa awal dan akhir tahun. Sesungguhnya orang yang membaca doa di awal tahun, maka keberkahan akan datang padanya dan menolak bala` yang datang dalam diri selama tahun itu berlangsung.
  4. Membaca Surat Yaasin.
  5. Memohon doa pada Allah SWT, agar ibadah kita di tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya.
  6. Membaca Shalawat untuk para Nabi.
  7. Berdzikir untuk mendapat ketenangan hati.
  8. Memohon ampunan pada Allah SWT atas dosa di tahun sebelumnya.
Begitulah seharusnya budaya umat Muslim dalam menghadapi tahun baru. Tak harus menghamburkan harta layaknya orang-orang Yahudi.
Wassalamualaikum wr.wb :)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/12/bagaimanakah-umat-muslim-terhadap-tahun.html

Jumat, 25 Oktober 2013

Download Game Super Mario Forever 2012 Gratis!

Buat kamu yang maniac game Super Mario Bross, kali ini ada game Super Mario Forever 2012! Game ini adalah penyempurnaan versi game Mario Bross yang sudah-sudah. Dengan petualangan dan level yang banyak, pasti seru deh mainnya! Download game Super Mario Forever 2012 di link ini yaa http://www.gamegratis33.com/index.php/download/New_Super_Mario_Forever_2012
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/10/download-game-super-mario-forever-2012.html

Selasa, 08 Oktober 2013

Si Molek Primadona Indonesia


Tau gak seeh ?
Kebaya alias baju adat dari Indonesia ini sudah membooming, lho :D Siapa yang gak kenal sama si cantik yang suka melekat ke tubuh cewek ini ?
Dulu, orang bilang kalo kebaya cuma dipake sama orang tua, keluarga kerajaan, terus dipake waktu acara-acara tertentu, contohnya kayak acara pernikahan gitu. Maka dari itu, kebaya dianggap terlalu resmi sama kalangan anak muda yang sukanya sama pakaian gaul-gaulan. Tapi di zaman modern ini, istilah itu udah gak dianggap. Buktinya, kebaya sekarang jadi trending topic yang wow :D Dari kalangan muda sampai tua pun pakai kebaya, ditambah lagi dengan inovasi dari para perancang mode yang kreatif dari Indonesia, menambah daya tarik Sang Kebaya.
Kini para produsen pakaian Indonesia berlomba-lomba untuk memproduksi kebaya dengan harga jual yang terbilang cukup tinggi. Para perancang kreatif pun menyuguhkan berbagai macam trend kebaya yang gak kalah saing dengan gaun-gaun mewah. Bahkan produk Indonesia yang satu ini udah bayak yang diekspor ke berbagai negara, contohnya ke Singapore, Malaysia, dan negara lainnya.
Gak sedikit, lho yang membanggakan kebaya di luar sana. Buat apa kita sebagai bangsa Indonesia membanggakan produk luar negeri kalo produk dalam negeri lebih bisa dibanggakan ? So, cintailah produk Indonesia demi kemajuan Negara tercinta kita ini :)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/10/si-molek-primadona-indonesia.html

Jumat, 14 Juni 2013

Pria Dilarang Pakai Emas!

Assalamualaikum :)
Bukti keilmiahan hukum-hukum Islam dan sunnah Nabi kita Muhammad SAW. Perlu diketahui hukum logam mulia atau emas yaitu : (Dari Abu Musa) Rassulullah SAW bersabda : "Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari umatku. Namun diharamkan bagi para pria (HR.An-Nasai dan Ahmad)".

Syaikh Dr.Shalih Al-Fauzan berkata: "Lelaki diharamkan memakai cincin emas, sedangkan cincin perak atau logam semacamnya walaupun sama-sama logam mulia, hukumnya boleh, karena yang diharamkan adalah emas. Dan tidak boleh juga memakai cincin dari campuran emas. Tidak boleh memakai kacamata, pena, ataupun jam tangan yang mengandung unsur emasnya. Intinya lelaki tidak diperbolehkan berhias dengan emas secara mutlaq (Muntaqa Fatawa Al-Fauzan)".

"Barang siapa dari umatku menggunakan emas, kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya, maka Allah mengharamkan emas baginya di surga. Dan barang siapa dari umatku yang mengenakan sutera, kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya, maka Allah akan mengharamkan baginya sutera di surga (HR. Ahmad)".

Para ahli fisika menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, jika para pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan secara terus-menerus pada jangka waktu yang lama, maka dampak yang dapat ditimbulkan yaitu di dalam darah ada urine mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan migrasi emas). Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit.

Zheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik, serta menyebabkan kembali sikap seperti anak kecil. Zheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan. Perlu diingat bahwa wanita tidak menderita masalah ini, karena setiap bulannya partikel berbahaya itu keluar melalui haid.
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/06/pria-dilarang-pakai-emas.html

6 Kunci Mendapat Ketenangan Hati

Assalamualaikum :)
Kali ini saya mau berbagi pengetahuan lagi nih sama sahabat sekalian. Temanya adalah perasaan. Perasaan adalah sesuatu yang dirasakan dan terkesan mempengaruhi diri. Kadang perasaan manusia ada yang indah, tapi tak sedikit juga manusia yang perasaannya dilanda gelisah atau tidak tenang.
Yang akan saya kasih tau kali ini adalah 6 kunci ketenangan hati. Hati yang tenang sangat indah dirasakan. Perasaan menjadi aman dan tenteram. Berikut adalah poin-poinnya. Silahkan disimak :)

1) Jangan tergantung terhadap orang lain, bersikaplah mandiri dan percaya akan kemampuan yang kita miliki.

2) Jangan berburuk sangka, berfikirlah positif karena akan membawa pada suatu yang bermanfaat.

3) Jangan mengingat penyesalan di masa lalu. Hidup itu mudah, buatlah dalam suatu perbuatan kita dengan keputusan dan jadikan masa lalu menjadi sebuah pelajaran untuk menjadi yang lebih baik.

4) Jangan pernah menyimpan dendam di hati. Dendam itu diibaratkan sebagai racun dalam hati kita.

5) Jauhi sifat terburu-buru. Aset dalam kehidupan bukan harta, tapi waktu. Maka pergunakanlah waktu dengan baik.

6) Jangan khawatir hari esok. Ketuklah pintu, dan pintu akan terbuka. Ingatlah Allah SWT, maka Allah SWT pun akan ingat kepada kita.

Nah, segitu aja kuncinya. Semoga bermanfaat ya :)
Wassalam (/\)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/06/6-kunci-mendapat-ketenangan-hati.html

Sabtu, 01 Juni 2013

Download Game Farm Frenzy 3 (Ice Age) Full Version Free


Game Farm Frenzy 3 Ice Age adalah permainan yang cara bermainnya tidak berbeda dengan Farm Frenzy sebelumnya. Hanya saja, hewan ternaknya adalah pinguin, mamut, dan hewan kutub lainnya. Mainkan game dengan pesona 90 level! Download gamenya, cukup klik link ini http://id.alawar.com/game/farm-frenzy-3-ice-age/
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/06/download-game-farm-frenzy-3-ice-age.html

Download Game Farm Frenzy Gone Fishing Full Version Free


Ayo! Miliki peternakan di PC! Beri makan hewan ternak dan rawat mereka agar tidak ditendang oleh si beruang nakal! Jual hasilnya dan dapatkan penghasilan uang untuk membeli vasilitas yang lebih baik! Dapatkan game Farm Frenzy Gone Fishing. Dalam game Farm Frenzy Gone Fishing adalah ikan. Download game Farm Frenzy Gone Fishing, klik link ini http://www.alawar.com/game/farm-frenzy-gone-fishing/



URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/06/download-game-farm-frenzy-gone-fishing.html

Jumat, 31 Mei 2013

Apa itu Masa Lalu ?

Assalamualaikum :)
Kali ini saya akan memberi sedikit ulasan tentang masa yang pernah dialami oleh semua golongan, yaitu masa lalu.
Umumnya orang-orang merasa sedih mengingat masa lalu, tapi ada orang yang bahagia mengingat masa lalu. Hal ini membuat banyak pepatah menjadi berlawanan. Ada yang mengatakan bahwa masa lalu itu harus dilupakan, ada pula yang mengatakan bahwa masa lalu itu tidak boleh dilupakan. Nah, di sini saya akan memberi jalan tengah bagi pembaca.
Masa lalu adalah segala sesuatu yang telah terjadi, baik kita yang memutuskan terjadi berdasarkan kemauan kita ataupun tidak. Kehidupan manusia itu berbeda-beda. Ada yang pernah mengalami masa lalu kelam, ada juga manusia yang pernah mengalami kebahagiaan di masa lalunya. Umumnya, orang yang mempunyai masa lalu kelam sangat ingin melupakannya. Tetapi berbeda dengan orang yang mempunyai masa lalu bahagia. Berbagai pepatah juga banyak yang berselisih. Pepatah satu mengatakan "Yang lalu, biarlah berlalu. Tak perlu diungkit kembali". Pepatah dua mengatakan "Jangan pernah melupakan masa lalu, karena masa lalu adalah bagian dari hidupmu". Sebenarnya, tergantung pada cara kita menyikapinya.
Yang pasti, hidup itu bertahap. Tak ada manusia yang begitu terlahir langsung sukses. Tak ada juga manusia yang baru lahir sudah langsung terpuruk. Dan yang perlu diingat, guru terbaik dalam hidup adalah masa lalu. Bila masa lalu itu kelam, jadikanlah sebuah motivasi agar kehidupan kita di masa depan tidak sekelam itu. Jadikanlah sebagai ajang membangun diri agar lebih baik. Setelah sukses nanti, kita pasti akan bangga dengan masa lalu yang kelam itu. Kita akan bangga telah bangkit dan berjuang hingga akhirnya kita telah bahagia.
Bila masa lalu itu cerah, jadikanlah tolok ukur kehidupan. Jangan jadikan masa depan kita kelam. Jadikanlah masa depan kita cerah seperti masa lalu. Apa yang dilakukan seperti dulu, hendaknya kita pelajari untuk masa depan kita yang akan datang. Bila masa lalu sudah indah, mengapa masa depan harus kelam ? Tokohnya saja adalah diri kita sendiri.
Jadi kesimpulannya, masa lalu tak harus dilupakan, karena masa depan juga tidak akan ada jika tidak ada masa lalu. Dan tak harus diingat-ingat terus juga, karena hidup itu tak hanya di masa lalu. Masih ada masa depan yang menanti. Kita memang punya masa-masa indah, kelam, duka, dan bahagia. Dibalik itu semua, ada hikmah yang terkandung, yang sebenarnya harus kita pelajari :)
Semoga bermanfaat :)

@mirnasafith
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/apa-itu-masa-lalu.html

Empat Hal Sebelum Tidur :)

Assalamualaikum :)
Kali ini saya akan menginformasikan tentang hal yang sangat berhubungan dengan kebiasaan sehari-hari, yaitu tidur. Silahkan dibaca postingnya yaa :)

Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup. Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan, tetapi juga karena pola hidup.
Bagi umat Islam, ada empat perkara yang dapat dilakukan untuk mempertebal iman sebelum tidur. Empat hal tersebut adalah kebiasaan Rasulullah SAW sebagai suri teladan manusia. Rasulullah SAW bersabda :
1) Jika engkau hendak tidur, bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, seakan-akan engkau menghatamkan Al-Qur'an.
2) Bacalah Shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan para Nabi sebelumnya, maka engkau akan mendapatkan syafa'at di hari kiamat kelak.
3) Beristighfarlah untuk para mukminin, maka mereka akan meridhaimu.
4) Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, dan bertakbir. Maka seakan-akan engkau telah melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Bagaimana? Caranya mudah, insyaallah pahalanya juga berlimpah :)

@mirnasafith
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/empat-hal-sebelum-tidur_31.html

Arti Kata Mencintai yang Sebenarnya

Mencintai berarti mengerti
Mencintai berarti memahami
Mencintai berarti menghargai
Mencintai berarti peduli
Mencintai berarti merasakan
Mencintai berarti menerima apa adanya
Mencintai berarti rela melepaskan kebahagiaan demi yang dicintai

Yang dicintai perbedaannya
Yang dicintai kelebihan dan kekurangannya
Mengharap rindunya
Mengharap senyumnya menyapa

Tapi..
Mencintai bukan berarti menguasai
Mencintai tak harus mengubah diri



@mirnasafith
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/arti-kata-mencintai-yang-sebenarnya.html

Orang Islam ? Jangan Dulu Percaya Pada Ramalan!

Assalamualaikum :)
Sebagai orang Islam, hendaknya kita ikuti seluruh anjurannya dan menjauhi apa yg dilarang oleh Allah SWT.
Di sini, saya akan menjelaskan tentang satu tradisi yang masih digemari hingga saat ini, yaitu Ramalan.
Ramalan atau Nubuat adalah prediksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan datang, seperti jodoh, keuangan, kesuksesan, dan lain-lain. Sepanjang sejarah, manusia telah mencari-cari pengetahuan akan peristiwa masa depan melalui individu-individu ataupun kelompok-kelompok yang dianggap memiliki bakat meramal.
Tetapi sebagai seorang muslim, hendaknya kita lebih beriman pada ketetapan Allah SWT, bukan pada seorang peramal, dukun, dan sebagainya. Allah SWT telah menetapkan qada dan qadar pada setiap manusia. Jika manusia lebih percaya pada ramalan, berarti manusia tersebut telah menjadi seorang yang musyrik.
Jangan dulu percaya pada perkataan manusia tentang masa depan. Walau pun orang tersebut menggunakan syari'at Islam. Dalam Islam, memang ada manusia yang diberi kelebihan untuk melihat masa depannya. Akan tetapi, semua itu bukan untuk dijadikan ajang sensasi.
Ramalan itu berasal dari Yunani dan dalam ramalan tersebut tercatat banyak nama-nama dewa. Bukankah kita sebagai umat Islam hanya menjadikan Allah SWT sebagai Pencipta? Lantas untuk apa kita mempercayai ramalan yang entah bagaimana diciptakannya.
Orang yang memasuki rumah atau kediaman peramal atau dukun, lalu dia tidak mempercayainya, maka shalat orang tersebut akan ditolak selama 40 hari.
Bagi kita umat Islam, percayalah pada ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT, bukan pada ramalan.
Ramalan yang berdasarkan bulan lahir, tahun lahir, atau pun nama, sama saja menimbulkan dosa.
Allah SWT Berfirman : "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib tak ada yang mengetahuinya selain Dia sendiri. Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya."

Semoga bermanfaat :)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/05/orang-islam-jangan-dulu-percaya-pada.html

Selasa, 09 April 2013

Download Game Zuma Free (Revenge Full Version)

Zuma Revenge menarik tes strategi Anda dalam memecahkan teka-teki. Kontrol katak yang dikelilingi bola multi warna dalam pembalasan Zuma! Temukan diri Anda dalam sebuah pulau yang diatur oleh roh-roh jahat. Tujuan utama Anda adalah untuk menghentikan bola yang bergulir mencapai tengkorak.
Untuk Download Game Zuma Revenge Full Version, cukup klik link ini http://downloads.phpnuke.org/en/download-item-view-y-y-a-n-v-b/Zuma_s_Revenge.htm








URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/download-game-zuma-free-revenge-full.html

Kamis, 04 April 2013

Mengatasi Rasa Tegang Saat Menghadapi Ujian Nasional


Kenapa ya, kalau mau UN suka tegang?

Artinya kamu masih belum siap menghadapi UN. Sebetulnya mudah, jika saja kamu belum siap, persiapkan dulu mental kamu. Setelah siap mental, pasti fisik dan kesiapan belajar juga pasti bangkit. Dalam hal ini, dibutuhkan latihan untuk merilekskan pikiran kamu.

Dalam UN, kita dituntut untuk mengerjakan soal yang sebenarnya sudah dipelajari. Jadi, jika sudah pernah dipelajari mengapa masih takut tidak bisa? Belajarlah lagi kalau kamu lupa. Mengatasi rasa tegang saat akan menghadapi UN bisa dimulai dari diri sendiri, tanpa bantuan alat. Seperti tips yang akan diuraikan sebagai berikut:

1) Jangan dibuat stres
Sebenarnya, UN bukan dibuat untuk menjadi beban para siswa. UN hanya dibuat untuk menguji kualitas siswa. Jadi, janganlah dibuat stres karena akan menghadapi ujian. Rasa stres akan semakin mengganggu saja.

2) Hadapi dengan rasa senang
Salah satu keuntungannya, yaitu kamu menjadi tidak merasa terbebani. Dengan rasa senang, maka kamu akan dengan senang hati menghadapinya. Dan sadarilah, sebenarnya UN bukan bencana. Rasa senang bisa membuat proses belajar menjadi lancar dan menyenangkan, sehingga kamu mampu menghadapinya tanpa mengeluh.

3) Ikhlas belajar
Segala hal yang kamu lakukan di muka bumi ini, haruslah dengan rasa ikhlas. Begitupun dengan belajar. Belajar bukan paksaan. Belajar adalah proses untuk mencapai kesuksesan dalam UN. Keikhlasan belajar juga dapat membantu kamu mendapatkan jalan dalam setiap kesulitan :-)

4) Anggaplah UN sebagai tantangan yang bisa kamu taklukan!
Jangan jadikan UN sebagai penjajah yang terus menuntut kamu. Anggaplah UN sebagai tantangan yang bisa kamu taklukan. Tantangan yang mudah dan bisa kamu taklukan akan mendorong diri untuk terus mencari cara agar tantangan tersebut bisa takluk.

Semoga bermanfaat :-)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/mengatasi-rasa-tegang-saat-menghadapi.html

Rabu, 03 April 2013

Download PowerDirector Video Editor Free

PowerDirector adalah program editing video digital yang memungkinkan Anda membuat video dan slideshow foto secara profesional, lengkap dengan musik, suara dan efek khusus, transisi, dan banyak lagi.
Disamping itu, Anda dapat membuat berbagai macam bentuk file yang nantinya bisa diexport ke camcorder, perangkat portabel, mengupload langsung ke Facebook, atau bahkan memburning atau membakranya ke compact disk, lengkap dengan menu yang mempunyai desain yang cukup menarik.
Untuk mendownload PowerDirector, cukup klik di sini http://www.toggle.com/lv/group/view/kl36433/PowerDirector.htm

Semoga bermanfaat :-)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/download-powerdirector-video-editor-free.html

Download Plants Vs Zombies Free

Plants VS Zombies adalah sebuah game towe defense yang di luncurkan oleh PopCap Games untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. Permainan ini menggambarkan tentang pertarungan antara tanaman hidup dan para zombies di halaman rumah, di kolam, dan di atap rumah. Dalam game ini, kita dituntut untuk pintar, cerdas dan cepat untuk menempatkan para tanaman.
Mau download Plants Vs Zombie ..??
Untuk Plants Vs Zombies, cukup klik di sini http://plants-v-zombies.en.softonic.com/


Plants Vs Zombies 2 adalah game strategy seri ke 2 dari plants vs zombies, di mana kita harus menjaga rumah kita dari para zombi, agar para zombi tidak bisa masuk ke dalam rumah kita. Plants vs zombies 2 game of the year tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya cuma ada beberapa karakter tambahan dari zombi. pada palants vs zombies 2 game of the year masih memiliki menu-menu yang mirip dan bahkan sama persis dengan game plants vs zombies yang pertama seperti adventure, mini games, puzzle, dan survival.
Pada game ini juga terdapat menu zombatar yang berfungsi untuk membuat avatar zombie sendiri sesuai yang diinginkan.


Mau Antivirus Plants Vs Zombies juga ..?? Boleh kok :-) Cukup klik di sini http://plants-v-zombies.en.softonic.com/
 
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/download-plants-vs-zombies-free.html

Selasa, 02 April 2013

Kesuksesan Ada di Tangan Diri Sendiri

Apa yang kamu ketahui tentang sebuah kesuksesan?

Kesuksesan adalah masa di mana seseorang bisa meraih apa yang selama ini dia impikan. Kesuksesan bisa digambarkan seperti jembatan yang mengarungi lautan. Apabila kita terus berjalan di atas jembatan, maka kita akan sampai pada tempat tujuan. Apabila kita lengah dan bermain-main, maka kemungkinan kita bisa jatuh dan tenggelam.

Apa gambaran anda tentang masa depan, tidak akan jauh dari kesuksesan. Manusia mana yang menginginkan masa depannya tidak sukses? Tetapi, banyak orang yang gagal dalam meraih kesuksesan. Mengapa? Karena mereka bermain-main dengan kehidupan dan usahanya. Cobalah bandingkan orang yang malas dengan orang yang rajin. Sepintar apapun manusia, jika dia malas, maka jangan harap dia mudah menggapai kesuksesan. Sebodoh apapun manusia, jika dia rajin, maka dia akan mudah menggapai kesuksesan dalam hidupnya.

Sukses itu sederhana. Sukses bisa dimulai dari diri sendiri.  Orang yang malas akan menjadi rajin jika dia berusaha. Orang yang miskin akan menjadi kaya jika dia berusaha. Maka, jalan yang harus ditempuh untuk meraih kesuksesan sebenarnya ada di tangan diri anda sendiri.

Tak ada harga untuk membeli sebuah kesuksesan. Orang kaya akan menjadi miskin jika dia tidak mau berusaha mempertahankan kekayaannya. Ketika anda terjatuh, segeralah bangkit dan terus berlari mengejar kesuksesan. Tak ada orang yang sukses dengan sendirinya. Semua butuh proses. Seorang olahragawan sukses dalam pertandingannya, karena dia berusaha dengan berlatih rutin. Mengapa kita tidak? Rutin berlatih dalam meraih kesuksesan tidak sulit. Hanya butuh sebuah kesabaran.

Jangan lupakan kedua orang tua dalam jalan anda. Merekalah sumber kedua pada kesuksesan anda. Selama mereka masih ada, berbaktilah. Maka mereka akan meridhoi segalanya. Selama ada jalan untuk meraih kesuksesan anda, teruslah berjalan dan jangan pernah ada putus asa. Selama anda berada di lautan yang luas, yakinlah pasti ada daratan luas jauh diujung sana. Raihlah kesuksesan anda dengan tangan anda sendiri.
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/kesuksesan-ada-di-tangan-diri-sendiri.html

Download Software Edit Video Wondershare Free


Wondershare Video Editor merupakan software berbasis windows untuk mengedit video atau mengubah format video menjadi MP3. Untuk mendapatkan software ini, cukup klik di sini http://download.wondershare.com/video-editor_full846.exe
Semoga bermanfaat :-)
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/download-software-edit-video.html

Download Berbagai Macam Antivirus Free

1) Download AVG Antivirus Free
Download AVG Antivirus di sini http://download.cnet.com/AVG-AntiVirus-FREE-2013/3000-2239_4-10320142.html?part=dl-avg_free_id&subj=dl&tag=button

2) Download AVIRA Antivirus Free
Download AVIRA Antivirus di sini http://www.avira.com/en/interstitial-offer-discount?x-origin=web 

3) Download SmadAV Antivirus Free
Download Smadav Antivirus di sini http://www.smadav.net/download

4)  Download BitDefender Antivirus Free
Download BitDefender Antivirus di sini http://www.bitdefender.com/world/Downloads/browseEvaluationVersion/1/42/

5) Download Kaspersky Antivirus Free
Download Kaspersky Antivirus di sini http://www.kaspersky.com/anti-virus_trial

6) Download Norton Antivirus Free
Download Norton Antivirus di sini http://jalantikus.com/dde/42/2316/NAV-TW-30-20-3-0-36-EN.exe

7) Download Microsoft Security Essential Antivirus Free
Download Microsoft Security Essential Antivirus di sini http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=5201

8) Download McAfee Antivirus Free
Download McAfee Antivirus di sini https://us.mcafee.com/root/register.asp


9) Download Avast Antivirus Free
Download Avast Antivirus di sini http://files.avast.com/iavs4pro/setupeng.exe


10) Download eset NOD32 Antivirus Free
Download eset NOD32 Antivirus di sini http://www.eset.com/download/free-virus-remover.php


11) Download PC Tools Antivirus Free
Download PC Tools Antivirus di sini http://www.pctools.com/mirror/avinstall.exe
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/download-berbagai-macam-antivirus-free.html

Senin, 01 April 2013

Penuntun bagi Seorang Wanita

Kamu tak perlu menjadi bulan untuk menerangiku dalam gelapnya malam
Kamu tak perlu menjadi pelangi untuk mewarnai hari-hariku
Kamu tak perlu menjadi lentera untuk menjadi alat peneranganku
Kamu tak perlu menjadi seorang pahlawan untuk melindungiku
Kamu tak perlu menjadi manusia kaya raya untuk membahagiakanku
Tak berarti bagiku ketika kamu berkorban
Karena bagiku, kamu bukanlah sebuah pemanfaatan 
Jadilah seorang penuntun
Yang menuntunku ke jalan yang benar
Yang mengubahku menjadi wanita suci
Lindungilah aku dari senandung yang bisa mengancamku

@mormimow
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/penuntun-bagi-seorang-wanita.html

Arti Sebuah Pasangan

Apa kamu tahu kenapa cincin pernikahan ada di jari manis?
Aku punya sebuah permainan
Belum tentu kamu tahu apa artinya itu

Coba rapatkan kedua telapak tanganmu hingga ada jari-jari itu berpasangan
Masukkan jari tengahmu ke dalamnya
Bukalah pasangan ibu jarimu
Mereka bisa terbuka
Maka, tutuplah kembali
Ibu jari mewakili kedua orang tuamu
Suatu hari nanti, mereka bisa berpisah atau dipisahkan dengan sebuah keputusan atau kematian
Mereka bisa meninggalkanmu

Bukalah pasangan jari telunjukmu
Mereka bisa terbuka
Maka, tutuplah kembali
Jari telunjuk mewakili adik, kakak, dan saudara-saudaramu
Suatu hari nanti, mereka akan mempunyai kehidupannya sendiri dan akhirnya meninggalkanmu

Bukalah pasangan jari kelingkingmu
Mereka bisa terbuka
Maka, tutuplah kembali
Kelingking mewakili teman-teman dan sahabatmu
Suatu hari nanti, mereka bisa melupakanmu
Jangankan bersamamu, ingat saja sudah tidak
Merekalah yang paling cepat meninggalkanmu

Sekarang, cobalah buka pasangan jari manismu
Mereka sama sekali tidak bisa dibuka
Meski kamu gunakan tenaga maksimal, tetaplah mereka tidak bisa dibuka
Kenapa?
Jari manis mewakili sebuah pasangan manusia
Yang tidak bisa dipisahkan
Tidak bisa terpisah
Bahkan kematian sekalipun tidak akan pernah bisa memisahkan sebuah pasangan abadi
Mereka saling melengkapi
Mereka saling mengerti
Maka, jaga dan jauhilah kata berpisah
Sesungguhnya itu dibenci Sang Pencipta

@mormimow
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/arti-sebuah-pasangan.html

Manusia dan Hatinya

Kamu tahu pelangi?
Mereka sangat indah
Mereka penuh warna
Tapi,
Apakah kamu tahu kejahatan mereka?
Mereka pemberi harapan palsu
Mereka datang dengan kecantikan mereka
Tak lama, mereka pergi begitu saja
Mereka hilang dan entah kapan mereka akan kembali
Mereka fatamorgana
Mereka pemancing keceriaan di tengah kedukaan

Kamu tahu sebuah duri?
Mereka terlihat menakutkan
Mereka selalu melukai
Tapi,
Apakah kamu tahu kebaikan mereka?
Mereka melindungi sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya
Mereka tumbuh
Mereka tak pernah mau membiarkan ada manusia yang memetik tanggung jawabnya
Mereka tumbuh dan setia
Ketika sang tanggung jawab mati,
Duri ikut mati bersama

Tak pernahkah kamu samakan hal itu dengan manusia?
Manusia yang hanya melihat pada penampilan semata
Penampilan indah bukan berarti manusia baik dari hatinya
Penampilan buruk bukan berarti manusia jahat dari hatinya
Dekatilah seorang manusia,
Maka kamu akan mengetahui bagaimana sifat dalam dirinya
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-hatinya.html

Sabtu, 30 Maret 2013

Petualangan di Bawah Alam Sadar


            Rapor yang sudah ku nanti selama enam bulan itu kini telah berada di tangan kakakku. Kebetulan ibu sedang sibuk dan tak bisa datang ke sekolah. Kakakku yang tak suka acara orangtua itu langsung pulang setelah mengambil rapor, sedangkan aku masih di sekolah.
            “Hey, kita main yuk?”. Kata Danti mengajakku dan teman-teman untuk main.
            “Main kemana?”. Tanya teman-teman serempak.
            “Ke daerah Situ Gunung aja!”. Ira menyarankan tempat untuk bermain.
            “Tapi kita bilang dulu ke Bu Yati.” Kata Lani.
            “Oke!”.
Segera kami semua menghadap ke Bu Yati, wali kelas kami untuk meminta izin.
            “Bu, kita mau main ke daerah Situ Gunung.”. Bicara Lani pada Bu Yati. “Boleh enggak, Bu?”.
Bu Yati yang sedang merapikan buku-buku rapor itu tiba-tiba diam dan memandang ke arah kami. Dari pandangannya, terlihat bahwa Bu Yati tengah memikirkan sesuatu.
            “Jangan dulu, lah.”. Bu Yati melarang kami untuk bermain. “Lebih baik kita makan bareng aja di sini.”. Tambahnya menyarankan kami. “Daripada main, mending sekarang kalian pulang aja ke rumah masing-masing!”. Perintah Bu Yati membuat kami semua menjadi tak bersemangat. Jika kami semua pulang, mungkin pembagian rapor hari ini tak ada yang spesial. Biasanya, setelah pembagian rapor, kami pergi berlibur untuk menyegarkan pikiran dari tugas-tugas sekolah.
            Selepas itu, Lani langsung berbalik badan dan mendorong teman-teman ke luar dari kelas.
            “Bu Yati ngelarang.”. Bisiknya ditengah kerumunan teman-teman.
            “Yaaah.. gak seru!”. Gerutu Ira.
            “Terus gimana dong?”. Aku ikut bertanya.
            “Mending sekarang kita pergi aja langsung ke sana! Gak usah bilang ke Bu Yati.”. ajak Ira sambil berbisik.
            Teman-teman yang sudah tak sabar untuk bermain itu sangat setuju pada ide Ira. Dengan sembunyi-sembunyi, kami yang berjumlah hampir setengah kelas ini pergi ke luar sekolah dan mencoba untuk mencari angkutan umum. Perempuan berjumlah sepuluh orang dan laki-laki hanya dua orang, sedangkan teman-teman yang lain tidak ikut karena ada kepentingan lain.
            Kami yang bergerombol ini naik satu angkutan umum. Tak ada perbincangan antara kami dan sopir yang akan mengantar, karena kami sudah buru-buru dan langsung pergi berjelajah. Walau terasa sumpek karena berdesak-desakan, tapi kami nekat ingin pergi bermain. Selama rombongan kami berada dalam angkutan umum yang tengah berjalan, kami bercanda tawa, ceria bersama, sambil berbagi buah rambutan yang dibawa oleh Agus.
            Lama dalam perjalanan, tiba-tiba sopir angkot itu bertanya pada kami.
            “Mau pada kemana, nih?”. Tanya sopir angkot.
            “Mau ke Situ Gunung, Mang!”. Jawab Lani dengan lantang.
            “Wah, Jauh dong!”. Sopir angkot itu mulai menggerutu dan tiba-tiba saja menghentikan lajunya. Kami semua mulai khawatir dan kebingungan.
            “Lho, kok berhenti sih, Mang?!”. Kata Riani dengan tatapan yang heran.
            “Turun, turun, turun!”. Perintah sopir angkot itu mendorong kami agar segera turun. “Situ Gunung itu terlalu jauh!”. Teriak sopir angkot.
            Mendengar sopir angkot itu marah-marah, kami segera turun. Lalu sopir itu menagih uang ongkos yang harus kami bayar. Riani yang memegang uang ongkos dengan sigap memberikan seluruh uangnya pada sopir galak tersebut. Lembar demi lembar dihitung olehnya. Tak lama kemudian sopir itu berteriak.
            “Dasar bocah! Kurang nih uangnya!”. Gerutu sopir angkot.
Sungguh kami semua merasa jengkel. “Heh, Mang! Kalo mau lebih, anterin kita sampe tempat tujuan! Bukan nurunin kita disini! Dasar!”. Vinda ikut menggerutu.
            “Pokoknya bayar! Sudi amat nganterin sampe ke Situ Gunung! Paling juga gak bakal dibayar!”. Sopir angkot yang benar-benar menjengkelkan itu terus menggerutu.
            “Nih! Ambil semua! Dasar tua bangka ngejengkelin! Makan tuh duit!”. Riani yang sudah hilang kesabaran itu melemparkan semua uang pada sopir angkot. Tanpa waktu lama, setelah uang itu sudah berada di tangan sopir, dia langsung tancap gas dan pergi meninggalkan kami di tengah jalan yang begitu panjang.
            Kami diturunkan di daerah Cinumpang yang letaknya kurang lebih lima kilometer dari Situ Gunung. Tak ada kendaraan yang lewat. Jalan itu terasa sepi dan sunyi. Karena taka da jalan lain, perjalanan sangat tanggung. Bila kami pulang lagi, jalan lebih jauh dan tak ada angkutan. Sementara jarak perjalanan ke Situ Gunung juga masih sangat jauh. Dengan sangat terpaksa, kami semua harus berjalan. Sesekali, ada mobil box yang lewat.
            “Hey! Naik mobil yang itu aja!”. Kata Rahman sambil menunjuk ke arah mobil box yang hendak menuju ke arah kami. “Daripada capek jalan! Jauh tau!”. Rahman sepertinya sudah kewalahan.
            “Ya udah, tungguin aja disini.”. Jawabku.
Mobil itu berhenti di depan sebuah warung kecil pinggir jalan. Kami tetap menunggu mobil itu, namun sangat lama bagi mobil itu untuk melaju. Mungkin sopir mobil box itu sedang beristirahat.
            Lama kami menunggu, akhirnya mobil box itu melaju. Kami yang menanti di pinggir jalan segera bangkit, berniat untuk mencegatnya. Namun, saat mobil itu sudah berada tepat di depan kami, isi dari mobil box itu membatalkan niat tadi.
            “Aduh! Gak deh!”. Kata Ira. “Masa kita mau satu box sama sampah?!”. Tambahnya dengan raut wajah yang sungguh tak menginginkan kami naik mobil box itu.
            “Iya, ih! Jalan aja!”. Teriak Lani.
            “Capek tahu!”. Rahman yang sudah kewalahan itu terus mengeluh. “Aku mau pulang aja!”. Gerutunya bertambah.
            “Jangan pulang, dong! Nanti yang jagain kita siapa?!”. Bentak Vinda pada Agus dan Rahman.
            Suasana sepertinya mulai memanas.
            “Gara-gara tukang angkot tua bangka!”. Teriak Ami yang dari tadi terus menyalahkan sopir angkot tadi.
            “Ya udah, lah! Sekarang bawa seru aja! Jangan marah-marah terus! Niat kita kan mau liburan!”. Kata Danti.
Kami segera melanjutkan perjalanan ke Situ Gunung. Tak ada perasaan yang mengganjal. Kakiku terasa seperti mau patah! Jalanan berbelok-belok dan bergelombang itu sungguh menguras tenaga.
            Karena dibawa seru, akhirnya kami sedikit gila-gilaan. Kami berlagak seperti reporter TV yang sedang merekam peristiwa petualangan. Sementara aku menjadi seorang pemegang kamera. Lumayan, tak terlalu membuat kami kesal seperti tadi.
            Durasi video di posel Vinda pun telah habis. Kami memutar kembali video perjalanan yang berdurasi empat puluh lima menit itu. Setelahnya, ku kembalikan ponsel tersebut pada Vinda.
            Perjalanan yang suungguh melelahkan! Sebelas menit setelah itu, akhirnya kami sampai di gerbang Situ Gunung. Kami malah disambut oleh seekor lebah yang ukurannya cukup besar. Lebah itu terus mengikuti kami kemanapun kami beranjak. Aku, Ira, Riani, Wati, Danti, Vinda, dan Ami berjalan paling depan.
            “Eh, Lani, Lia, sama Rina mana?”. Tanya Ira yang dari tadi clengok mencari mereka bertiga.
Setelah kami sadar ternyata mereka tidak ada, ditambah Agus dan Rahman juga tak terlihat, kami berbalik arak ke belakang untuk mencari mereka. Tiba-tiba mereka berlarian kea rah kami dengan nafas yang terngengah.
            “Hey! Ada cowok yang ngejar-ngejar kita!”. Teriak Lani.
            “Cowok siapa?”. Tanyaku.
            “Gak tahu. Pokoknya penampilan mereka berandalan!”. Kata Lani.
Mendengar kabar yang sangat membahayakan itu, sontak kami menjadi panik. Tak tahu harus apa. Agus dan Rahman tetap tidak terlihat. Padahal, mereka yang paling bisa diandalkan untuk menjaga keselamatan kami.
            Kami berlarian untuk menghindari cowok-cowok berandalan itu. Kami terus memanjatkan do’a. Firasat tidak enak itu tiba-tiba mengganjal di benakku. Kami berhenti saat Rahman dan Agus berteriak dari arah belakang. Syukurlah, ternyata mereka masih ada.
            “Kalian kemana aja, sih?!”. Gerutu Riani. “Kalian harus di sini! Jangan dulu pulang! Jagain kita! Kita semua kan cewek!”. Riani terus memperingati Rahman dan Agus.
            “Iya, tenang aja! Kita gak bakalan pulang kok!”. Jawab Rahman.
            Kami terus melanjutkan perjalanan. Tujuannya sih, ingin sampai ke danau Situ Gunung dan berfoto bersama.
            “Eh, awas ada ular!”. Teriak Ira dan Vinda yang berjalan paling depan.
Mendengar ada ular, aku pun segera berhati-hati dalam perjalanan. Ular kecil yang bentuknya aneh. Rasa curiga itu benar-benar ular atau bukan pun mulai tumbuh. Tetapi kami semua bersikap wajar dan biasa saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di hutan macam ini.
            Di tengah jalan, ada dua jalur yang memaksa kami untuk menghentikan perjalanan. Di jalur tersebut, kami mulai merundingkan kemana tujuan yang benar-benar akan kami tuju. Jalur belok kiri adalah jalur menuju rumah neneknya Ami, sedangkan jalur lurus adalah jalan menuju ke danau Situ Gunung. Perbedaan pendapat pun terjadi. Ira dan Ami ingin ke jalur kiri, Rahman ingin ke danau, teman-teman yang lain masih bingung, sedangkan Lani dan Agus memaksa kami untuk pulang karena menurut mereka, cuaca sudah tidak mendukung.
            Lama kami berunding, akhirnya keputusan yang diambil adalah berjalan ke jalur lurus hingga sampai di danau. Namun baru saja aku melangkah, aku melihat benda jatuh dari atas pohon besar, tepat di depan mataku. Hal itu membuatku jadi teringat pada kata-kata kakakku. “Jika kita berada di dalam kebingungan saat perjalanan, terutama perjalanan di hutan dan melihat benda mati atau hidup yang terjatuh tepat di depan mata, lebih baik perjalanan itu jangan diteruskan karena itu merupakan pertanda yang tidak baik.”. Pepatah itu terus mengiang-ngiang di kepalaku.
            Mungkin dalam keadaan mistis seperti itu menjadi mudah bagiku mengingat hal-hal yang mistis pula. Tanpa berpikir panjang, aku segera mengutarakan itu pada teman-teman.
            “Aku gak mau ke danau.”. Kataku dengan raut wajah yang tak berekspresi dan tatapan mata masih melihat ke arah jatuhnya benda tadi.
Teman-teman yang sedang berjalan itu langsung berhenti dan melihat ke arahku.
            “Kenapa?”. Tanya teman-teman.
Ku ceritakan sesuatu yang mengiang-ngiang di otakku. Teman-teman segera berbelok arah ke jalur kiri menuju ke rumah neneknya Ami, karena rumah neneknya Ami dirasa paling aman. Namun tetap saja perasaan yang mengganjal itu masih ada di benakku.
            “Tunggu!”. Teriak Riani.
            “Ada apa lagi?”. Tanya teman-teman.
            “Jujur deh! Sebenernya kalian ngerasa ada yang ngeganjal di hati gak?”. Pertanyaan Riani menandakan bahwa Riani juga sebenarnya merasa tidak enak hati.
            “Nah! Iya bener, Ri! Malahan dari tadi!”. Kataku.
            “Ya udah, gak apa-apa. Mendingan sekarang kita ke rumah neneknya Ami, biar aman.”. Saran Ira.
Kami semua berjalan kembali ke tujuan. Jalanannya yang menurun membuat kakiku semakin terasa seperti remuk! Sungguh menyiksa!
            Belum reda sakitnya kakiku setelah menempuh perjalanan yang menurun dan berbatu, kini kami harus berjalan lagi di jalan yang berlumpur dan licin. Belum lagi, ada anjing liar yang berkeliaran. Untung saja anjing itu tidak galak. Terlihat sebuah gerbang vila terbuka. Namun kami terus berjalan ke arah kiri, jalan kecil dengan permukaan tanah yang licin.
            Kami berhenti sejenak. Jika teman-teman tampak ribut dan sangat berisik, tapi suara Lani dan Agus Nampak tenggelam. Kami mencari keberadaan mereka berdua di antara barisan teman-teman. Tak diragukan lagi, mereka kabur disaat kami akan berjalan ke depan vila tadi. Menyebalkan! Saat kami semua saling menggerutu. Mereka masih saja mencari kesempatan dalam kesempitan. Memang sih, dari awal mereka berdua sudah memaksa ingin pulang. Tapi kami sungguh tak menyangka merekan akan pulang dengan sembunyi-sembunyi.
            Setelah sampai di depan rumah neneknya Ami, suasananya menjadi sangat sunyi. Tak kami sangka bahwa dari total empat rumah, seluruhnya dalam keadaan kosong dan terkunci. Semangat kami pun kembali down. Sungguh malang ternyata nasib liburan kami hari ini.
            Kami hanya bisa duduk termenung di teras rumah-rumah itu.
            “Kita tuh kaya anak-anak nyasar!”. Kata Vinda dengan nada yang lemas.
            “Iya, ih! Coba aja kalo tadi kita nurut sama Bu Yati, pasti kita gak akan kaya gini.”. Tambah Riani.
            Ku tatap wajah teman-teman satu per satu. Semuanya sungguh mengenaskan. Suasananya yang sangat sepi sungguh membuat kami semakin lemas. Yang terdengar hanya suara jangkrik, burung gagak, dan naungan lebah besar yang dari tadi mengikuti kami. Jika aku perhatikan, lebah besar itu selalu mengintai kami kemanapun perjalanan kami di Situ Gunung. Ketika kami berjalan, lebah itu mengikuti kami. Bahkan ketika kami diam, lebah tersebut ikut diam dan hinggap di pepohonan yang ada di sekitar kami. Lebah itu seakan membawa suatu pesan yang tidak kami ketahui.
            “Fitri! Ngelamun terus!”. Kata-kata Rahman membuyarkan lamunanku. “Kamu pake kartu perdana yang sama kaya si Agus, kan?”. Tanyanya padaku.
            “Iya. Emangnya kenapa, Man?”. Tanyaku berbalik pada Rahman.
            “Punya pulsa gak? Coba telfon si Agus! Suruh balik lagi ke sini!”. Perintahnya padaku agar aku menghubungi Agus dan menyuruhnya kembali ke rumah neneknya Ami.
Ku keluarkan ponselku dari saku. Sayangnya baterai ponselku sudah hampir habis. Selain itu, tak terdapat sinyal yang nyantol. Ku coba menggoyangkan ponselku untuk mencari sinyal. Tak lama, ada satu sinyal yang ku dapat. Tanpa berpikir panjang, aku segera menghubungi Agus.
            “Gus, kamu dimana?!”. Teriakku dalam telepon.
            “Aku di jalan, Fit!”. Jawabnya dengan nafas yang ngos-ngosan.
            “Bego banget sih lu! Pulang gak izin sama kita!”. Ami yang sudah sangat kesal pada Agus itu memarahinya.
            “Maaf, ya! Kan perasaan aku gak enak. Terus cuacanya juga gak ngedukung.”. Banyak alasan yang dikeluarkan oleh Agus.
            “Ya udah, terserahlah kamu mau ngeluarin alasan apa! Yang jelas, tungguin kita di gerbang Situ Gunung! Kita gak mau tahu!”. Riani ikut membentak Agus.
            “Iya, siap!”. Jawab Agus seperti dalam keadaan yang baik-baik saja.
Dengan rasa kesal, Ami menekan tombol end call dari ponselku. Tak lama kemudian, ponselku mati karena baterainya habis.
            Suasana kembali hening. Teman-teman masih terdiam membisu dengan tatapannya yang kosong.
            “Hey, kalian haus gak?”. Tanya Ami.
            “Hauuuuuus banget, Mi.”. Jawab Rahman.
            “Ya udah, siapa yang mau nganter aku ke rumah sodara? Aku mau minta minum buat kalian.”. Ami meminta salah satu dari kami untuk mengantar ke rumah saudaranya yang berada di arah bawah. Jalanannya terus menuju ke bawah, ke tepi jurang yang dalam. Karena keadaan kami yang sangat haus dan lapar, akhirnya Vinda dan Ira bersedia mengantar Ami. Mereka bertiga turun ke tepi jurang tersebut. Tak lama, terdengar suara Vinda berteriak. Sontak teriakan Vinda membuat teman-teman menjadi panik.
            “Ada apa, Vin?”. Tanyaku pada Vinda dengan nada yang tinggi.
            “Anjingnya banyak!”. Teriak Vinda dari kejauhan.
Aku yang paling takut bila berhadapan dengan anjing pun menjadi semakin panik. Teman-teman yang semula duduk termenung, kini lari-lari tak karuan. Semuanya berlari saling-silang. Aku, Rina, dan Lia berlari menuju belakang rumah, Rahman berlari ke dekat pohon, Wati, dan teman-teman yang lain berlari menuju teras rumah yang ada di samping.
            Sungguh keadaan yang sangat menegangkan. Kami menunggu Vinda, Ira, dan Ami kembali. Tiba-tiba aku melihat seekor anjing berbulu cokelat yang datang dari samping kiriku. Anjing itu menggonggong padaku dan Lia, serta Rina. Dalam keadaan yang sudah sangat ketakutan, akhirnya aku, Lia, dan Rina berlari menuju ke tempat Wati dan teman-teman mengamankan diri. Ternyata anjingnya ada lebih dari satu. Tubuhku gemetar, aku ketakutan, apalagi jika harus berhadapan dengan anjing liar yang jumlahnya lumayan banyak. Setelah Vinda, Ira, dan Ami kembali, kami semua berlari menghindari anjing-anjing liar tersebut. Jalanan licin itu kami lewati dengan cepat. Kami semua berlari di jalan yang sangat kecil. Tak sedikit dari kami yang jatuh terpeleset. Tetapi kami harus bangkit dengan segera agar tidak tertinggal.
            “Masuk ke vila! Cuma itu tempat yang aman buat sembunyi dari anjing! Mumpung gerbangnya buka!”. Teriak Rahman memperingati kami agar kami langsung masuk ke vila.
            Kami berhenti berlari dan segera masuk ke vila tersebut. Di balik gerbang vila itu, kami berunding. Sebagian lagi, ada yang beristirahat.
            “Terus sekarang mau ngapain?”. Tanya Danti dengan nafas yang terngengah dan memegang lututnya.
            “Aduh.. gak tahu mau apa, nih. Yang jelas diem dulu aja sebentar di sini. Istirahat bentar aja. Anjingnya masih ngegonggong tuh.”. Jawabku menyarankan.
Rahman, satu-satunya cowok dalam rombongan itu menuju ke halaman vila yang luas dan panjang.
            “Man, kamu mau kemana?”. Teriakku pada Rahman yang sudah lumayan jauh berjalan.
            “Mau minta izin buat diem di sini sebentar!”. Jawabnya.
Riani menatapku dan mengajakku untuk mengikuti Rahman.
            “Ikut masuk yuk, Fit.”. Ajak Riani padaku.
Dengan tubuh yang lemas, aku mengiyakan ajakan Riani. “Iya, Ri.”. Jawabku singkat.
            Aku dan Riani berjalan masuk ke halaman vila mengikuti Rahman. Rasa yang mengganjal itu kembali terasa di benakku. Jika aku perhatikan, vila itu begitu menyeramkan. Vila tersebut memiliki halaman yang panjang dan luas, serta ruangan vilanya ada di atas. Bila kami ingin masuk, kami harus melewati beberapa anak tangga. Ku perhatikan, tangga-tangga kayu yang ada di luar untuk menuju masuk ke dalam vila itu sudah sangat kotor, rapuh, dan berlumut. Atap vila itu sudah dipenuhi sarang laba-laba. Keadaannya sangat sepi, sunyi, dan keadaannya pun sangat dingin. Di balik sepinya vila itu, aku merasa ada yang memperhatikanku dari atas vila. Aku terus melihat ke segala arah, tetapi sungguh tak ada orang selain rombongan kami.
            “Serem banget vilanya, Fit.”. Bisik Riani.
            “Iya, Ri. Aku ngerasa kaya ada yang merhatiin kita. Tapi dilihat-lihat, tidak ada.”. Kataku.
            “Iya bener tuh, Fit.”. Riani juga merasakan hal yang sama sepertiku.
Aku dan Riani menyusul Rahman yang sudah memimpin paling depan.
            “Assalamualaikum..”. Rahman mengucapkan salam, berharap ada orang di vila itu.
            “Fit, lampu luarnya aja nyala. Pasti gak ada orangnya.”. Kata Riani berbisik padaku.
            “Iya, Ri. Tapi coba dulu aja, deh. Siapa tahu ada yang nyaut.”. Jawabku.
            “Assalamualaikum..”. Rahman mengucapkan salam untuk yang kedua kalinya. Tetap tidak ada jawaban yang kami dengar.
            “Assalamualaikum..”. Ketiga kalinya Rahman mengucapkan salam.
            “Hei! Udah tiga kali salam tapi gak ada yang ngejawab, berarti udah aja kita pergi dari vila ini.”. Teriak Danti yang dari tadi tak ingin masuk ke halaman vila. Entah mengapa teman-teman yang lain tak ingin menginjak halaman vila. Mungkin karena mereka takut akan keadaan vila yang menyeramkan.
            Tak lama kemudian, ada seorang pemuda yang keluar dari vila tersebut. Tanpa menjawab salam dari Rahman, ia menatap kami keheranan.
            “Ada perlu apa kalian kesini?”. Tanya pemuda itu dengan jutek.
            “Maaf, Kang. Apa boleh kita numpang istirahat di sini?”. Rahman meminta izin dengan baik pada pemuda itu.
            “Gak bisa! Vila ini bukan milik saya! Tapi milik Raden Rakata!”. Jawab pemuda itu dengan nada tinggi dan sorot mata yang tajam.
            “Tapi Kang, kita di sini lagi ngalamin musibah.”. Jelas Rahman pada pemuda itu.
Tiba-tiba Danti masuk ke halaman vila dan mencoba untuk meminta segelas air.
            “Kita boleh minta minum enggak, Kang?”. Tanya Danti.
            “Gak ada minum! Sana pergi!”. Pemuda itu tetap menyuruh agar kami keluar dari area vila.
Riani yang terus memperhatikan setiap sudut vila itu melihat banyak kain putih yang tengah dijemur di samping vila.
            “Kang, kain-kain itu buat apa, sih?”. Tanya Riani pada pemuda itu.
            “Itu bahan buat bikin jas hujan! Jangan ke sana! Cepat kalian semua pergi dari sini!.”. Terlihat pemuda itu marah dan mengusir kami.
            Dengan rasa kesal dan kecewa, kami pergi dari vila itu. Sungguh badanku sangat lemas. Tetapi Rahman menyuruh kami agar cepat pulang. Gonggongan suara anjing-anjing liar tadi sudah tak terdengar lagi. Aku mengintip ke luar gerbang vila. Ternyata suasana sudah aman dan terkendali. Entah mengapa, aku masih takut untuk beranjak keluar. Mungkin karena aku masih trauma akan anjing liar itu.
            Teman-teman sudah tak sabar ingin mengakhiri perjalanan yang menjengkelkan ini. Tak lama, kami semua keluar dari vila dan terus berlari menuju jalan umum. Kami harus melewati lagi jalan yang menanjak. Oh kakiku, maafkan aku menyiksamu hari ini!
            Setelah kami tiba di jalan umum yang banyak dilewati orang-orang, kami semua duduk terdiam di pinggir jalan tersebut. Rasa lelah, takut, kelaparan, dan kehausan itu masih saja terasa. Penyesalan masih saja menyisa. Kami diam merenung sambil beristirahat.
            Aku menyadari, lebah besar yang dari tadi terus mengikuti rombongan kami itu masih ada. Dia terbang, lalu berputar-putar di atas kepala kami. Lebah itu menuju ke arah jalan pulang. Aku terus memperhatikannya. Lebah tersebut lalu terbang bolak-balik. Sepertinya, ia tak mau meninggalkan rombongan kami.
            “Hey, udah ada yang nyuruh pulang tuh. Pulang yuk?”. Ajakanku pada teman-teman yang tengah duduk sambil melamun
            “Siapa yang nyuruh pulang?”. Tanya Lia.
            “Udah lah, hayu cepetan kita pulang. Nanti keburu ujan lagi.”. Rahman membangkitkan semangat kami untuk pulang ke rumah masing-masing.
Kami semua bangkit, lalu menempuh perjalanan pulang.
            Di tengah perjalanan, tiba-tiba kami bertemu dengan neneknya Ami yang baru saja pulang bekerja.
            “Mi, kamu abis dari mana?”. Tanya neneknya Ami.
            “Neneeek! Kita tuh abis dari rumah nenek. Tapi neneknya enggak ada. Semua rumahnya dikunci.”. Jelas Ami.
            “Oh.. Terus sekarang mau ke mana?”. Tanyanya lagi.
            “Kita mau pulang, nek. Kita udah capek berpetualang.”. Jawab Ami.
            “Ya udah, hati-hati di jalan, ya!”.
            Setelah bertemu dengan neneknya Ami, entah mengapa perasaan mengganjal yang dari tadi hinggap di benakku itu hilang seketika. Dari situ, kami semua bisa kembali bercanda tawa bersama.
            Delapan menit sudah terlewati di perjanan menuju gerbang Situ Gunung. Akhirnya sekarang kami sudah tiba di sebuah warung kecil dekat gerbang. Kami membeli minuman dan makanan. Rasa lapar dan haus yang dari tadi kami derita itu kini terbayarkan. Setelah kami keluar dari gerbang Situ Gunung, lebah besar yang sejak pertama mengikuti kami pun kembali ke lingkungan asalnya. Sepertinya, lebah tersebut adalah titipan untuk memandu kami dalam setiap langkah.
            Tidak jauh dari gerbang Situ Gunung, kami beristirahat lagi di depan sebuah rumah. Di sana kami iseng dengan berfoto bersama. Tak lama, ada angkutan umum yang lewat. Tanpa berpikir panjang, kami segera naik dan pulang. Ditengah laju angkot, terlihat Agus dan Lani sedang berjalan kewalahan. Ami yang sudah kepalang kesal pada mereka menyarankan agar mereka berdua tidak diperkenankan ikut di mobil. Tetapi sopir angkot yang baik hati itu tetap menyuruh Agus dan Lani ikut bersama kami. Sungguh sebuah perjalanan yang menegangkan!
            Dua minggu kemudian, kami semua masuk sekolah. Ramainya suasana sekolah dengan cerita seputar petualangan kami di Situ Gunung. Lalu kami menceritakan hal itu pada Maul yang memang merupakan anak indigo. Setelah mendengar cerita tersebut, Maul menjelaskan bahwa sebenarnya ular yang kami temui saat di perjalanan Situ Gunung itu bukan ular asli. Itu hanya perwujudan jin nenek-nenek. Anjing-anjing liar yang menggonggong saat di rumah neneknya Ami itu bukan mengejar kami, tetapi mengejar jin yang ikut bersama rombongan. Dan vila yang kami datangi itu sebenarnya adalah vila penculikan jiwa manusia.
            “Nah, kali ini kalian beruntung enggak jadi jalan ke danau.”. Kata Maul.
            “Emangnya kalau kita ke danau, bakal ada apaan?”. Tanyaku penasaran.
            “Kalian gak bakal bisa pulang. Sebab, ada jin yang bakalan memutar balikkan mata kalian.”. Jelasnya.
            “Kalo lebah yang ngintil kita terus?”. Ami bertanya tentang lebah besar yang terus mengikuti kami saat di perjalanan Situ Gunung.
            “Nah, kalo itu adalah titipan dari salah satu kerabat kalian yang udah meninggal buat ngejagain kalian.”. Jelasnya lagi.
            Aku bersyukur, setelah kejadian itu aku masih bisa pulang dan bertemu keluargaku lagi. Selepasnya, aku bisa lebih berhati-hati dan tidak lagi memberontak saat diberitahu oleh orangtua.
URL : http://mimorbombom.blogspot.com/2013/03/petualangan-di-bawah-alam-sadar.html